kemudian dari pengalaman para petani di atas dikaitkan dengan apa yang terjadi pada bumi dan atmosfir. Lapisan atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca atau ERK.
Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H20, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik. Terjadilah Efek Rumah Kaca. Gas yang menyerap sinar inframerah disebut Gas Rumah Kaca disingkat dengan GRK.
Seandainya tidak ada ERK, suhu rata-rata
bumi akan sekitar minus 180 derajat C — terlalu dingin untuk kehidupan
manusia. Dengan adanya ERK, suhu rata-rata bumi 330 derajat C lebih
tinggi, yaitu 150 derajat C. jadi dengan adanya efek rumah kaca
menjadikan suhu bumi layak untuk kehidupan manusia.
Namun,
ketika pancaran kembali sinar inframerah terperangkap oleh CO2 dan gas
lainnya, maka sinar inframerah akan kembali memantul ke bumi dan suhu
bumi menjadi naik. Dibandingkan dengan pada tahun 50-an misalnya, saat
ini suhu bumi telah naik sekitar 0,20 derajat C lebih.
Hal tersebut bisa terjadi karena berubahnya komposisi GRK (gas rumah
kaca), yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global akibat kegiatan
manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil
(minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik,
kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga
dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas
pertanian dan peternakan, GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut,
seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida. hal tersebut di atas
juga merupakan salah satu penyebab pemanasan global yang terjadi saat
ini.
CR: http://ridwanaz.com/teknologi/efek-rumah-kaca-dan-pengertiannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar