Virus penyebab penyakit hepatitis A
Penyakit hepatitis A adalah penyakit akibat virus hepar jenis A. Penyakit ini umumnya menular melalui makanan dan air yang terkontaminasi oleh penderita hepatitis. Gejala penyakit ini adalah kulit dan mata menjadi kuning, urine menjadi sangat pekat dan biasanya disertai dengan sakit ringan dan suhu panas tinggi pada tubuh. Penyakit ini terjadi akibat virus yang merusak sel hati dan empedu. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi hepatitis fulmunan dengan angka kematian yang tinggi. Pencegahan penyakit ini adalah imunisasi dan menghindari makanan dan minuman yang tidak jelas asal usulnya.
Virus penyebab penyakit hepatitis C
Virus ini adalah virus hepar tipe C, dimana virus ini sama seperti virus hepar lainnya yakni menyerang hati. Virus hepatitis C akan masuk ke sel hati melalui berbagai cara dan mengganggu aktivitas hati yang normal dan menggunakan sel hati untuk menduplikasikan dirinya dan menyerang sel lain yang masih sehat. Virus hepatitis C ini dapat merusak hati dan menyebabkan penderitanya terkena kanker hati atau sirosis hati. Penyakit ini jarang terdeteksi jika belum parah. Oleh karena itu sering menyebabkan kematian. Satu-satunya solusi bagi orang yang terlanjur terkena penyakit ini adalah ganti hati atau transplantasi hati, seperti yang dilakukan oleh bapak Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Virus penyebab penyakit AIDS
AIDS merupakan singkatan dari Acquired
Immuno Deficiency Syndrom. Penyebab penyakit ini adalah virus HIV yang
merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini
menyerang pada sistem kekebalan tubuh manusia. Jika virus lain langsung
menyerang pada organ-organ tertentu sehingga bisa diberantas oleh sistem
imunitas, maka HIV menyerang bagian yang paling vital dari pertahanan
tubuh, yakni sistem imunitas kita sendiri. Sistem imunitas kita disusupi
dan dijadikan tempat berkembang biak. Penyakit AIDS tidak membunuh
manusia, namun penyakit lain yang melakukannya. Penyakit lain akan mudah
masuk ke dalam tubuh manusia. Flu yang ringan bagi orang tanpa HIV
dapat menjadi mematikan jika diderita oleh orang dengan HIV.
Virus ini memiliki masa inkubasi selama
5-7 tahun, sehingga ketika seseorang terserang virus ini, maka tidak
dapat dilihat akibatnya dalam waktu singkat. Yang jelas lama kelamaan
tubuh orang tersebut akan semakin kurus dan rentan terhadap penyakit.
Penyebaran virus ini adalah melalui kontak dengan cairan tubuh seperti
air liur, darah dan cairan kemaluan. Sehingga kegiatan seperti transfusi
darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan hubungan seksual
berganti pasangan memiliki resiko penularan HIV.
Demikian adalah virus lain yang
menyerang tubuh manusia dan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu
penting bagi kita untuk selalu waspada diri dan keluarga dari ancaman
hal berbahaya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar