Sabtu, 22 Desember 2012

Menentukan Tingkat Kemanan Plastik, Kenali Tanda Segitiga Pada Plastik







Apakah Anda sering memakai ulang botol bekas air mineral? Itu hanya untuk sekali pakai lho. Jika Anda sering menggunakan barang-barang berbahan dasar plastik, maka Anda wajib berhati-hati. Kenali tanda segitiga pada setiap bahan plastik (terletak di bagian bawah), yang menentukan tingkat keamanannya.

1. PETE atau PET (Polythylene Terephthalate)

Plastik dengan kode 1 atau PET (Polyethylene Terephthalate), biasa dipakai untuk botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik. Kode 1 ini juga berupa wadah minuman mineral dengan warna transparan untuk sekali pakai, karena semakin lama isinya berada dalam kemasan tersebut, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak pula.
Ciri-ciri: Warna bening dan jernih
Peringatan: Hanya untuk sekali pakai dan bukan untuk air panas, jika sudah kotor atau kadaluarsa, maka harus dibuang

2. HDPE (High Density Polythylene)

Plastik dengan kode No.2 atau plastik HDPE (High-density Polyethylene), yang biasa dipakai untuk botol obat, botol susu cair, jerigen pelumas, dan botol kosmetik.

Ciri-ciri: Warna putih susu
Peringatan: Hanya sekali pemakaian

3. V atau PVC (Polyvinyl Chloride)

Plastik No.3 atau PVC (Polyvinyl Chloride), merupakan zat yang paling berbahaya. Biasa dipakai untuk pipa selang air, pipa bangunan, mainan, taplak meja dari plastik, botol shampo, dan botol sambal.

Peringatan: Jangan membungkus makanan yang panas dan berminyak, berbahaya bagi ginjal dan hati

4. LDPE (Low Density Polythylene)

Plastik No.4 atau LDPE (Low-density Polyethylene), biasa dipakai untuk kantong kresek, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku, dan berbagai macam plastik tipis lainnya.

Ciri-ciri: lunak dan fleksible

5. PP (Polypropylene)


Plastik No.5 atau PP (Polypropylene atau Polypropene), biasa dipakai untuk cup plastik, tutup botol dari plastik, mainan anak, dan margarine.
Ciri-ciri: berwarna putih tapi tidak jernih

6. PS (Polystyrene)


Plastik No.6 atau jenis PS (Polystyrene) merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Biasa dipakai untuk kotak CD, sendok dan garpu plastik, gelas plastik, atau tempat makanan dari styrofoam, dan tempat makan plastik transparan. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene (penyebab kanker) dapat berpindah ke dalam makanan.
Peringatan: berbahaya bila digunakan untuk membungkus makanan yang panas

7. OTHER atau biasanya polycarbonate

 

 

Plastik No.7 atau Other (O) dan jenis plastik lainnya selain dari no.1 hingga 6, yakni botol susu bayi, plastik kemasan, dan gallon air minum. Plastik No.7 ini termasuk Polycarbonate yang mengandung Bisphenol-A yang berpotensi merusak system hormon juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, tebu.


Plastik sendiri merupakan senyawa makromolekul organik yang diperoleh dengan cara polimerisasi, polikondensasi, poliadisi dan proses serupa lainnya dari monomer atau oligomer atau dengan perubahan kimiawi makromolekul alami. Plastik dibedakan mejadi dua, yakni :

* Termoplastik : merupakan jenis plastik yang dapat didaur ulang kembali karena molekulnya yang bercabang dan dapat mengalir ketika dipanaskan di atas titik lelehnya, yang biasanya diberi symbol panah setigiga dan dialamnya terdapat angka tipe plastik.
* Termoset : merupakan jenis plastik yang bila dipanaskan akan terjadi perubahan kimia sehingga tidak bisa dibentuk kembali.

Menurut Ismariny, untuk mengetahui tipe plastik pada kemasan adalah dengan mengecek no kode daur ulang, yang biasanya ada di bawah botol, di bagian atas tutup atau dalam tutup, atau dicetak pada label kemasan. Konsumen juga dapat mengecek kelunakan plastik dengan menekannya dan memeriksa permukaan plastik apakah mengkilap atau tidak. PC, plastik paling keras dan mengkilat, sedangkan PET cukup keras dan mengkilat, HDPE lebih keras daripada LDPE tapi sama-sama tidak mengkilat, dan PVC lebih lunak dibandingkan semuanya namun mengkilat. Sementara PP mengkilat tapi tidak keras. Untuk masalah tes pembakaran, HDPE dan LDPE akan berbau wax, PET berbau buah atau manis, PC berbau phenol, dan PVC berbau chlorine.

Untuk plastik yang cukup aman digunakan adalah yang berkode 4 dan 5. Namun, konsumen jangan takut untuk menggunakan plastik, hanya sebaiknya lebih berhati-hati dan menggunakan plastik dengan bijaksana.



Sumber :
http://twinkledentia.wordpress.com/2010/03/03/kode-plastik-2/
http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/1822-kenali-tanda-segitiga-pada-plastik-menentukan-tingkat-keamanannya

 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar